Sabtu, 07 September 2019

Tips wisata kawah ijen - travelling ke beberapa desa tentunya dapat menghilangkan rasa lelah di pikiran kamu ketika bekerja, ini termasuk refreshing yang sangat bagus sekali untuk menjernihkan pikiran, nah bila anda ingin mencari referensi tempat wisata terbaik untuk dikunjungi maka jawaban yang tepatnya ialah di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur tepatnya terletak di kawasan perbatasan Bondowoso.
Ketahui ini, Tips Berwisata ke Kawah Ijen Banyuwangi Jatim
Bagi kamu yang sangat cinta alam terutana hobi berpetualang, nah ini adalah lokasi yang cocok sekali untuk kamu kunjungi, sebab pengunjung diharuskan untuk berjalab kaki dengan jarak sekitar 3 kilometer, ini lumayan jauh sekali mengingat disekitarnya disuguhkan panorama hutan yang asri. Dari perjalanan itu wisatawan harus melalui jalan setapak yang berpasir dari pos akhir Paltuding.

Banyak orang berbondong-bondong lebih memilih jalan kaki, jikalau pun memakai kendaraan roda empat, tentunya tidak bisa dilalui sebab hanya jalan setapak saja. Apabila sudah sampai di tempat kawah ijen, maka rasa lelah kamu akan terbayar karena disajikan oleh pemadangan alam yang sangat indah sekali disertai kawah yang berwarna hijau dan juga langit cerah kebiruan.

Hutan hijau di sekeliling lokasi kawah ijen juga masih tergolong asri, jadi jangan heran udaranya sangat sejuk sekali, hal ini bisa menjadi momen terbaik yang tidak bisa terabaikan.

Jika pagi hari suasana yang ada di sekeliling kawah ijen memang berbeda ketika menjelang sore hari, pada saat pagi sekitar jam 06:00 WIB sering kali lokasi tersebut diselimuti oleh kabut tebal dan juga pepohonan hijau yang terlihat eksotis sekali.

Cocok bila kamu mengabadikan momen foto bersama keluaraga ataupun teman kerabat kamu. Pada saat perjalanan juga kamu akan sering berpapasan menemui warga bekerja pada tambang belerang, mereka sering kali turun naik membawa beban dengan berat 80 kilogram belerang.

Memang kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke kawah ijen adalah berasal dari negara Eropa, ini termasuk wisatawan asing, beberapa hari yang lalu penulis baru saja mengunjungi lokasi tersebut, terlihat hampir 70 orang bule yang berada di sekitar kawah, untuk wisatawan indonesia hanya berkisar antara 20 orang saja, itu juga kebanyakan dari guide tour tamu asing.

Berapakah tiket masuk menuju gunung ijen ? Sangat murah sekali, kamu cukuo mengeluarkan kocek sekitar Rp. 2.000 saja untuk per orang, sedangkan untuk wisatawan asing dihargai kocek Rp. 15.000. Hal ini berbayar dikarenakan pengelolanya adalah Departemen Kehutanan. Hal yang harus diperhatikan wisatawan dilarang membuang sampah plastik sembarangan.

Nah bila anda penasaran mengenai apa saja tips yang harus diperhatikan ketima berkunjung ke Gunung Ijen, silakan langsung simak saja penjelasannya dibawah ini :

1. Transportasi


Untuk masalah transportasi dari kota Surabaya atau juga denpasar, kamu bisa menggunakan jalan darat untuk menuju ke kota Bondowoso, nah untuk perkiraan perjalan tersebut dapat memakan waktu hingga tujuh jam lamanya, biaya ongkos cukup mengeluarkan kocek Rp. 40.000 saja. Itu sudah lumayan murah per orangnya.

Untuk Denpasar menuju Banyuwangi hanya memakan waktu 4 jam jika menggunakan transportasi bus umum, ini lebih sebentar dibandingkan Surabaya menuju Banyuwangi

Sedangkan dari Bondowoso menuju pos akhir paltuding dapat memakan waktu paling lama tiga jam saja, ini kalau kamu menyewa transporasi jenis mobil jib adventure, sebab jalan yang dilalui banyak sekali rusak-rusak. Ini merupakan rintangan terbaik kamu saat momen travelling.

Jika kamu memilih backpapcker dari terminat Bondowoso menuju ke Gunubg Ijen, lebih baik saran saya untuk memilih angkutan desa yang ada di kecamatan tersebut dengan membayar ongkos Rp. 15.000 saja.

baca juga Tempat Wisata di Sekitar Kawah ijen yang Bisa Anda Kunjungi

Tidak sampai disitu saja, selanjutnya anda perlu menaiki ojek ke pos Paltuding dengan membayar ongkos Rp. 40.000 pada saat perjalanan. Bila kamu dari banyuwangi, disarankan untuk menggunakan transportasi angkutan desa dengan ongkos Rp. 10.000 menuju ke kecamatan Licin, berikutnya dilanjutkan dengan menumpang truk perjalanan pengangkut belerang, kamu cukup membayar ongkos Rp. 5.000 saja untuk per orangnya.

2. Penginapan


Nah pada pos akhir Paltuding ini kamu perlu m mencari tempat penginapan mengingat lelahnya saat di perjalanan, di pos itu nanti tersedia banyak sekali tempat menginap yang disajikan kepada para wisatawan lokal maupun asing, kamu cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp. 100.000 saja per malamnya.

Untuk villa dengan tiga kamar per malamnya hanya Rp. 500.000, pasalnya tempat penginapan ini ternyata dikelola oleh Departemen Kehutanan. Untuk menuju kawah ijen, beberapa wisatawan harus menunggu hingga pagi hari, yang lebih serunya lagi kamu bisa melihat matahari terbit di sekitar lokasi tersebut.

Ingin memilih tempat penginapan yang bergengsi ? Silakan coba saja menginap di guest house yang dikelola labgsung oleh PTP, wisatawan bisa memilih tempat di area perkebunan Belawan, cukup mengeluarkan kocek Rp. 135.000 per malamnya. Menurut saya budget seperti ini lebih murah ketimbang penginapan di villa, selebihnya lagi kamu bisa menikmati suasana perkebunan warga pada pagi hari.

Kekurangannya jika kamu memilih tempat nginap di perkebunan milik PTP, wisatawan harus menyewa transportasi kendaraan lagi untuk menuju ke lokasi pos Paltuding, jarak yang harus ditempuh memang terbilang cukup jauh yaitu berkisar antara 6 kilometer.

3. Waktu terbaik


Berbicara mengenai waktu, maka saya sarankan lebih baik kamu memilih berkunjung ke Gunung Ijen pada saat musim kemarau, nah untuk musim ini biasanya memasuki dari bulan Juli sampai September mendatang, mengapa demikian ? Karena pada saat musim penghujan, area yang sering dilalui oleh wisatan terbilang sangat ekstrim.

Terutama area daki yang licin karena air hujan, hal ini bisa berpotensi menimbulkan bahaya bagi banyak wisatawan, maka dari itu banyak orang menganjurkan lebih baik berkunjung ketika musim kemarau tiba.

Selain itu waktu atau jam juga perlu kamu perhatikan, alangkah baiknya bila ingin mendaki Gunung Ijen pada saat jam 05:00 - 06:00 WIB, karena pada rentang jam seperti itu sangat efektif bagi wisatawan melihat pemandangan alam, terutamanya kabut asap yang menyelimuti sekeliling gunung ijen, bahkan bau uap belerang juga belum terlalu berbau.

Lama perjalanan untuk melakukan daki turun naik dapat memakan durasi hingga 4 jam lamanya, pejalan kaki bisa santai sambil berpose bersama keluarga untuk mengabadikan momen terindah mereka.

Sebelum berangkat, jangan lupa juga kamu perlu membawa beberapa perlengkapan yang sangat dibutuhkan ketika mendaki, contohnya yang wajib dipersiapkan ialah jaket tebal, topi, sepatu, syal di leher, dan air mineral. Apabila mendaki dimulai pada saat subuh, kamu bisa membawa senter untuk menerangi area lokasi yang ingin dilihat.

Penutup


Demikianlah artikel yang sudah saya tulis ini mengenai tips wisata gunung ijen banyuwangi jatim, semoga konten diatas dapat memberikan wawasan maupun pengetahuan bagi pembaca, bila bermanfaat silakan share konten ini ke media sosial kamu. Terima kasih

Comments 0